Wednesday, August 31, 2022

SOP TOSERBA BROKOLI

 SOP TOSERBA BROKOLI

UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO



       Yang ingin bergabung di "TOSERBA BROKOLI SPAGA" ini prosedurnya 

       silakan download 👇


      https://drive.google.com/file/d/1vCWZ0iyR0dkrMgOyro_3ZiLx80IzfU8O/view?usp=sharing



Friday, May 20, 2022

 Info PPDB UPTD SPF SMPN 3 Bondowoso

Tahun Pelajaran 2022/2023


Assalamu'alaikum wr wb.


Kepada 

Yth. Calon Pendaftar Peserta Didik Baru UPTD SPF SMPN 3 Bondowoso Tahun Pelajaran 2022/2023.


Sehubungan akan dilaksanakan Pendataan Calon Peserta Didik Baru 2022/2023 secara online Tgl 23 Mei 2022 - 26 Juni 2022, maka dimohon untuk :


1. Mengisi identitas pada Pendataan awal PPDB 2022/2023 secara online dengan meng-klik tautan s.id/ppdbspaga2022


2. Pada akhir pengisian data, silahkan klik tautan yang telah disediakan agar bisa masuk di group WhatsApp PENDATAAN AWAL SMPN 3 BWS 


3. Untuk mendownload FORMULIR PENDAFTARAN silahkan klik s.id/formspaga

(*Sesuaikan dengan Jalur yang dipilih)


4. Jika ada kendala, bisa menghubungi :

a. Anik Andayani, S.Pd (No.WA 082336990777)


b. Anik Rinasih, S.Pd, M.Pd (No. WA 081259365426)


c. Endra Sumartono, S.Kom (No. WA 082244554420)


Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.


Wassalamu'alaikum wr. wb.


Panitia PPDB  2022/2023 SMPN 3 Bondowoso

Sunday, February 13, 2022

PENGUATAN KARAKTER

 PENGUATAN KARAKTER


Penguatan pendidikan karakter yang merupakan program di lembaga pendidikan berperan dan berfungsi untuk memperkuat karakter peserta didik. Pembentukan  karakter tentunya tidak dapat diselenggarakan secara instans. Butuh proses dan butuh waktu. Selama proses penguatan itu sendiri dibutuhkan kesabaran.

Memahami dengan baik saja pengertian penguatan pendidikan karakter tidak cukup. Ada beberapa unsur yang harus dikuasai. Diantaranya adalah mengerti karakter utama pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut :

 1. Religious

Landasan religious inilah yang nantinya akan membentuk pribadi seseorang menjadi pribadi yang taat kepada Tuhannya. Orang yang taat kepada Tuhan, pasti tidak akan bersikap semena-mena.

2. Nasionalis

Karakter nasionalis tidak hanya diucapkan secara lisan, “aku NKRI”. Tetapi nasionalisme ditunjukan dengan sikap prilaku. Dengan cara yang berbeda-beda, tergantung dari kemampuan dan potensi masing-masing orang.

Misalnya yang memiliki hobi menulis, dapat berkarya melalui tulisan dan mampu memberikan motivasi ke banyak pembaca. Atau bagi yang suka melukis, sikap nasionalisme dapat ditunjukan dengan mengikuti ajang perlombaan. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

 3. Mandiri

Penguatan pendidikan karakter lainnya yaitu kemandirian. Seseorang yang mandiri memiliki jiwa tidak bergantung pada orang lain atau semacamnya. Tidak latah atau tidak mudah tergiur dengan ajang bantuan gratis dari program pemerintah, justru jika bisa menjadi orang yang membantu pihak pemerintah dalam mengurangi permasalahan yang timbul di Negara ini.

 4. Gotong royong

Bentuk dari karakter utama yang keempat dari penguatan pendidikan karakter adalah gotong royong. Jiwa bersosialisasi dengan gotong royong inilah yang sebenarnya sudah diajarkan oleh nenek moyang kita. Di beberapa daerah, terutama di pedesaan, kebiasaan gotong royong masih banyak kita temui.

 5. Integritas

Integritas juga menjadi modal utama dalam memperkuat pendidikan karakter. Orang yang memiliki integritas tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak penting. Teguh pendirian dan teguh pada pandangan yang dimilikinya.

Jika seluruh masyarakat memiliki lima nilai karakter tersebut, sudah pasti Negara kita jauh lebih maju ke depan. Tentu saja ada banyak sekali pelaku perubahan yang akan muncul.

UPTD SPF SMP Negeri 3 Bondowoso ingin membantu pemerintah dengan menanamkan sejak dini penguatan karakter melalui pendidikan karakter kepada peserta didik. Hal ini kami lakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengadakan apel pagi setiap hari Senin selama 30 menit, yang dilaksanakan secara bergiliran setiap tingkatnya. Bulan pertama sejak diberlakukannya pembelajaran tatap muka terbatas kelas 8 , bulan berikutnya kelas 9 dan seterusnya sesuai jadwal KBM yang dibagi per shift masing-masing tingkat dan setiap bulannya di rolling antara kelas 7, 8 dan 9.

Inilah kegiatan apel pagi yang kami laksanakan. Dengan tetap mematuhi protocol kesehatan peserta didik berbaris dengan rapi dan tertib mengikuti apel pagi.



Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 pasal 3 yang berbunyi bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Maka penguatan pendidikan karakter menjadi sangat penting, pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran.

Arus globalisasi dan trend yang mana kini lebih menarik bagi kawula muda. Sehingga tidak lagi tertarik dengan kearifan lokal atau nilai-nilai nasional. Didukung terjadinya krisis identitas sekaligus disorientasi tujuan hidup anak.

Alasan lain, masalah keterbatasan sarana belajar juga menjadi tantangan. Umumnya masalah ini tergantung dari lokasi daerah sekolah. Ada yang bermasalah tentang jarak tempuh ke sekolah, ada pula yang masalah prasarana dan kelengkapan di sekolah.

Manfaat dan Implikasi Program PPK

Penguatan pendidikan karakter mampu mengintegrasikan pembelajaran. Jadi pembelajaran tidak hanya di dalam sekolah saja, tetapi juga di luar sekolah dengan pengawasan guru

Kepala sekolah berperan tidak hanya sebagai kepala sekolah saja, tetapi juga berperan sebagai manager, role model sekaligus sebagai inspirator. Tidak heran jika pendidikan dituntut untuk lebih kreatif juga.

Di luar lembaga pendidikan, ternyata penguatan pendidikan karakter juga berperan dalam menguatkan peran keluarga melalui kebijakan pembelajaran.

Dari sektor pemerintahan, ternyata penguatan pendidikan karakter ini juga dapat dijadikan sebagai ajang kolaborasi antara Pemda, penggiat pendidikan ataupun lembaga masyarakat juga.

Prinsip Pengembangan Karakter

Adapun prinsip dari penguatan pendidikan karakter yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah menggunakan pendekatan sinkronisasi, perlu juga pendekatan integral prinsip yang dilakukan secara terukur dan objektif. Tidak dapat dipungkiri, perlu pula nilai-nilai moral universal sekaligus pelibatan public prinsip.

Memang tidak berhenti mempelajari secara pengertian penguatan pendidikan karakter saja. Perlunya pelibatan public prinsip untuk mensukseskan program dari PPK ini. Termasuk pula prinsip pengembangan tentang revolusi mental prinsip, keterampilan abad 21, adil dan inklusif prinsip dan evaluasi program.

Sebagai tambahan, ternyata penguatan pendidikan karakter memiliki lima prinsip implementasi penguatan pendidikan karakter yang meliputi harmoni dengan gerakan nasional revolusi mental, komunikasi dan dialog dengan seluruh pemangku kepentingan dan fokus pada semangat belajar. Adapun dua poin yang belum disebut, yaitu memiliki keselarasan terhadap usia peserta didik dan kebutuhan dan konteks lokal.



Jurnalis       :    SEIGA CREW

Editor         :     Nanik Nurhayati / @nanikn15

Publisher   :     SMPN 3 Bondowoso / @SMPN3Bondowoso































































SOP TOSERBA BROKOLI

 SOP TOSERBA BROKOLI UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO        Yang ingin bergabung di "TOSERBA BROKOLI SPAGA" ini prosedurnya         sila...