SOP TOSERBA BROKOLI
UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO
Yang ingin bergabung di "TOSERBA BROKOLI SPAGA" ini prosedurnya
silakan download 👇
https://drive.google.com/file/d/1vCWZ0iyR0dkrMgOyro_3ZiLx80IzfU8O/view?usp=sharing
SOP TOSERBA BROKOLI
UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO
Yang ingin bergabung di "TOSERBA BROKOLI SPAGA" ini prosedurnya
silakan download 👇
https://drive.google.com/file/d/1vCWZ0iyR0dkrMgOyro_3ZiLx80IzfU8O/view?usp=sharing
Info PPDB UPTD SPF SMPN 3 Bondowoso
Tahun Pelajaran 2022/2023
Assalamu'alaikum wr wb.
Kepada
Yth. Calon Pendaftar Peserta Didik Baru UPTD SPF SMPN 3 Bondowoso Tahun Pelajaran 2022/2023.
Sehubungan akan dilaksanakan Pendataan Calon Peserta Didik Baru 2022/2023 secara online Tgl 23 Mei 2022 - 26 Juni 2022, maka dimohon untuk :
1. Mengisi identitas pada Pendataan awal PPDB 2022/2023 secara online dengan meng-klik tautan s.id/ppdbspaga2022
2. Pada akhir pengisian data, silahkan klik tautan yang telah disediakan agar bisa masuk di group WhatsApp PENDATAAN AWAL SMPN 3 BWS
3. Untuk mendownload FORMULIR PENDAFTARAN silahkan klik s.id/formspaga
(*Sesuaikan dengan Jalur yang dipilih)
4. Jika ada kendala, bisa menghubungi :
a. Anik Andayani, S.Pd (No.WA 082336990777)
b. Anik Rinasih, S.Pd, M.Pd (No. WA 081259365426)
c. Endra Sumartono, S.Kom (No. WA 082244554420)
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Panitia PPDB 2022/2023 SMPN 3 Bondowoso
PENGUATAN KARAKTER
Penguatan pendidikan karakter yang
merupakan program di lembaga pendidikan berperan dan berfungsi untuk memperkuat
karakter peserta didik. Pembentukan karakter
tentunya tidak dapat diselenggarakan secara instans. Butuh proses dan butuh
waktu. Selama proses penguatan itu sendiri dibutuhkan kesabaran.
Memahami dengan baik saja pengertian penguatan pendidikan karakter tidak cukup. Ada beberapa unsur yang harus dikuasai. Diantaranya adalah mengerti karakter utama pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut :
Landasan religious inilah yang
nantinya akan membentuk pribadi seseorang menjadi pribadi yang taat kepada
Tuhannya. Orang yang taat kepada Tuhan, pasti tidak akan bersikap semena-mena.
2. Nasionalis
Karakter nasionalis tidak hanya diucapkan
secara lisan, “aku NKRI”. Tetapi nasionalisme ditunjukan dengan sikap prilaku.
Dengan cara yang berbeda-beda, tergantung dari kemampuan dan potensi
masing-masing orang.
Misalnya yang memiliki hobi
menulis, dapat berkarya melalui tulisan dan mampu memberikan motivasi ke banyak
pembaca. Atau bagi yang suka melukis, sikap nasionalisme dapat ditunjukan
dengan mengikuti ajang perlombaan. Dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Mandiri
Penguatan pendidikan karakter
lainnya yaitu kemandirian. Seseorang yang mandiri memiliki jiwa tidak
bergantung pada orang lain atau semacamnya. Tidak latah atau tidak mudah
tergiur dengan ajang bantuan gratis dari program pemerintah, justru jika bisa
menjadi orang yang membantu pihak pemerintah dalam mengurangi permasalahan yang
timbul di Negara ini.
Bentuk dari karakter utama yang keempat dari penguatan
pendidikan karakter adalah gotong royong. Jiwa bersosialisasi dengan gotong
royong inilah yang sebenarnya sudah diajarkan oleh nenek moyang kita. Di
beberapa daerah, terutama di pedesaan, kebiasaan gotong royong masih banyak
kita temui.
Integritas juga menjadi modal utama dalam memperkuat
pendidikan karakter. Orang yang memiliki integritas tidak mudah terpengaruh
dengan hal-hal yang tidak penting. Teguh pendirian dan teguh pada pandangan
yang dimilikinya.
Jika seluruh masyarakat memiliki lima nilai karakter tersebut, sudah pasti Negara kita jauh lebih maju ke depan. Tentu saja ada banyak sekali pelaku perubahan yang akan muncul.
Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-undang No 20 Tahun
2003 pasal 3 yang berbunyi bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Maka penguatan pendidikan
karakter menjadi sangat penting, pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang
pendidikan untuk memperkuat nilai-nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta
didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata
pelajaran.
Arus globalisasi dan trend yang mana kini lebih menarik bagi kawula muda. Sehingga tidak lagi tertarik dengan kearifan lokal atau nilai-nilai nasional. Didukung terjadinya krisis identitas sekaligus disorientasi tujuan hidup anak.
Alasan lain, masalah keterbatasan sarana belajar juga
menjadi tantangan. Umumnya masalah ini tergantung dari lokasi daerah sekolah.
Ada yang bermasalah tentang jarak tempuh ke sekolah, ada pula yang masalah
prasarana dan kelengkapan di sekolah.
Manfaat dan Implikasi Program PPK
Penguatan pendidikan karakter mampu mengintegrasikan
pembelajaran. Jadi pembelajaran tidak hanya di dalam sekolah saja, tetapi juga
di luar sekolah dengan pengawasan guru
Kepala sekolah berperan tidak hanya sebagai kepala sekolah
saja, tetapi juga berperan sebagai manager, role model sekaligus sebagai
inspirator. Tidak heran jika pendidikan dituntut untuk lebih kreatif juga.
Di luar lembaga pendidikan, ternyata penguatan pendidikan
karakter juga berperan dalam menguatkan peran keluarga melalui kebijakan
pembelajaran.
Dari sektor pemerintahan, ternyata penguatan pendidikan
karakter ini juga dapat dijadikan sebagai ajang kolaborasi antara Pemda,
penggiat pendidikan ataupun lembaga masyarakat juga.
Prinsip Pengembangan Karakter
Adapun prinsip dari penguatan pendidikan karakter yang harus
dipenuhi. Diantaranya adalah menggunakan pendekatan sinkronisasi, perlu juga
pendekatan integral prinsip yang dilakukan secara terukur dan objektif. Tidak
dapat dipungkiri, perlu pula nilai-nilai moral universal sekaligus pelibatan
public prinsip.
Memang tidak berhenti mempelajari secara pengertian penguatan pendidikan karakter saja. Perlunya pelibatan public prinsip untuk mensukseskan program dari PPK ini. Termasuk pula prinsip pengembangan tentang revolusi mental prinsip, keterampilan abad 21, adil dan inklusif prinsip dan evaluasi program.
Sebagai tambahan, ternyata penguatan pendidikan karakter memiliki lima prinsip implementasi penguatan pendidikan karakter yang meliputi harmoni dengan gerakan nasional revolusi mental, komunikasi dan dialog dengan seluruh pemangku kepentingan dan fokus pada semangat belajar. Adapun dua poin yang belum disebut, yaitu memiliki keselarasan terhadap usia peserta didik dan kebutuhan dan konteks lokal.
Jurnalis
: SEIGA CREW
Editor
: Nanik Nurhayati / @nanikn15
SMPN 3 BONDOWOSO Mendapatkan Penghargaan
dari Bupati BONDOWOSO sebagai Sekolah Ramah Anak
Seminar tentang Khitan Perempuan dalam perspektif Agama, Budaya dan Kesehatan. Perempuan Berdaya, Indonesia maju. Acara yang di gagas oleh GOW (Gabungan Organisasi Wanita) dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 93 Tahun Rabu, 22 Desember 2021 di Aula Ijen Disparpora Bondowoso.
Dengan rangkaian acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
dan Lagu Hymne Hari Ibu
3. Penyampaian sejarah kebangkitan kaum perempuan oleh ketua GOW Ny. Hj. Nur Saidah Imron, SE
4. Sambutan Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan anak dr Agus Sudjito, M.Kes yang menyampaikan
tentang :
a. Ucapan selamat hari Ibu
b. Sambutan pidato menteri
Pemberdayaan Perempuan dan anak. Tgl 22 dipilih untuk menghormati kongres
perempuan yang pertama. Hari ibu adalah momentum untuk menjadi perempuan yang
berdaya dan setara kehidupannya. Perjuangan perempuan tidak mudah bersuara
memperjuangkan perempuan yang bisa setara dengan kaum laki-laki. Tetapi masih
belum ideal karena budaya patriarki. Mengancam kualitas hidupnya ditambah lagi
dengan kondisi Pandemi Covid 19. Namun ditengah terpaan apapun perempuan
Indonesia adalah Srikandi-Srikandi yang kuat dalam menuju perjuangan
pemberdayaan perempuan. Perempuan Indonesia tetap tangguh, kuat dan berani
menjadi penopang hidup kaumnya sebagai ibu bangsa. Perjuangan masih panjang,
dengan jumlah perempuan yang mengisi sebagian besar populasi jumlah penduduk
Indonesia, maka kemajuan bangsa juga terletak pada perempuan. Perempuan Berdaya
anak terlindungi perempuan maju.
Ibu Hj. Salwa mendapatkan anugerah
Bunda Genre dan Duta Stunting di Kab. Bondowoso.
Tujuan dari seminar untuk
meningkatkan pengetahuan tentang khitan perempuan dalam perspektif agama,
budaya dan kesehatan, dan juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang
pernikahan dini.
Piagam penghargaan kepada SD
Dabasah 3 dan SMP NEGERI 3 BONDOWOSO yang telah mendukung Kabupaten Bondowoso
menuju Kabupaten Bondowoso layak anak.
Perhatian tentang Lansia
Pernikahan dini masih tinggi dan
berdampak pada Indeks SDM Kab. Bondowoso. Sehingga membutuhkan peran serta para
organisasi perempuan yang tergabung dalam GOW
Logo Genre, seperti huruf G dengan
3 point yaitu:
1. Akhiri kekerasan pada perempuan
2. Akhiri perdagangan perempuan dan
anak
3. Akhiri kesenjangan ekonomi pada
perempuan
5. Sambutan Ibu Hj. Salwa Arifin
selaku ketua Penggerak PKK dan penasehat 1 GOW.
a. Peningkatan kualitas hidup dalam
keluarga dan masyarakat
b. Selamat Hari Ibu kepada ibu-ibu
hebat se Kab. BONDOWOSO
c. Terimakasih kepada SDN DABASAH 3
dan SMPN 3 BONDOWOSO atas sumbangsihnya dalam mewujudkan Kabupaten Bondowoso
sebagai kabupaten layak anak.
6. Pembacaan Doa/penutup
Acara dilanjutkan dengan seminar
tentang Khitan Perempuan dalam Perspektif Agama, Budaya dan Kesehatan. Dengan
moderator Ibu dr. Retno, pemateri dr. Fatimah Suyudono SpA(K) RS Mitra Medika
BONDOWOSO dan ibu Ifawati Asri Mawaddah, M.Pd.I
Acara ini dihadiri oleh
Ketua
penggerak PKK sekaligus Penasehat 1 GOW Ibu Hj. Salwa Arifin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak
dr. Agus Sudjito M. Kes. Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, ketua GOW dan para
anggota GOW
Jurnalis
: Elok Riskiyah, S.Ag. M.Pd / @riskiyahelok
Editor
: Desy Dian Sis Lestari.S.Psi/ @dheasydharmawan
Publisher :
SMPN 3 Bondowoso / @SMPN3Bondowoso
Gelorakan Literasi, SMPN 3 Bondowoso adakan Pelatihan Literasi Digital dan Penyusunan Buku Antologi yang bertajuk “Bukan Remaja Biasa”
Kegiatan ini dapat terlaksana tentu berkat dukungan dari Kepala Sekolah, Ibu Elok Riskiyah, S.Ag, M.Pd yang selalu memberi semangat dan motivasi kepada seluruh civitas akademika SMPN 3 Bondowoso. Semangat literasi ini patut digelorakan kepada seluruh siswa SMPN 3 Bondowoso tanpa terkecuali. “Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama dalam menimba ilmu termasuk ilmu IT, anak-anak apabila ingin belajar IT bisa menggunakan komputer di LAB TIK asalkan tidak di jam pembelajaran” pungkas Ibu Genduk Rahayu, S.Pd selaku wakasek kurikulum saat memberi sambutan sekaligus memberi motivasi kepada siswa-siswi yang hadir agar tak patah semangat belajar IT meski belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Harapannya, selain mahir teknologi digital, siswa-siswi SMPN 3 Bondowoso memiliki motivasi yang tinggi dalam berliterasi. Target kegiatan ini yaitu terpublishnya buku antologi yang bertajuk “Bukan Remaja Biasa” berISBN.
Jurnalis : Kona'ah Ajeng Widowati, S.Pd / @kajengwdwt
Editor
: Nanik Nurhayati / @nanikn15
Publisher : SMPN 3 Bondowoso / @SMPN3Bondowoso
Jumat 17 Desember 2021
Jurnalis : Elok Riskiyah, S.Ag. M.Pd / @riskiyahelok
Editor
: Nanik Nurhayati / @nanikn15
Senin dan Selasa, 13-14 Desember 2021, Tim Duta IG melakukan seleksi Duta IG bagi siswa kelas 7 dan kelas 8. Hal ini dilakukan berdasarkan program tim IG SMPN 3 BONDOWOSO dan Duta IG yg ada saat ini sudah kelas 9.
Kegiatan dibuka oleh wakil kepala sekolah urusan kesiswaan Ibu Anik Andayani yang mengatakan bahwa SMPN 3 BONDOWOSO akan konsisten untuk menggelorakan IG di SMPN 3 BONDOWOSO. Pak Heri Kasbanu selaku ketua IG SPAGA mengatakan bahwa juara 1 bagi kami adalah sebagai momentum untuk semakin membuktikan bahwa kami memang patut menyandang predikat juara 1 dengan Kegiatan IG yg berkelanjutan. Selanjutnya ia menambahkan bahwa Ijen Geopark Corner Sebuah Konsistensi. Ijen Geopark Corner bukan sinematis belaka, menghibur lalu hilang tanpa bekas. Ijen Geopark Corner bagi Spaga merupakan spirit yang didasari tekad rekreatif - edukatif secara berkelanjutan dan terpadu.
Kegiatan selanjutnya dilakukan oleh para duta IG yaitu Claudia Siregar, Aisyah Liputo dan Wildan. Mereka memberikan semangat kepada adik-adik kelasnya para calon Duta IG untuk mencintai Bondowoso dg segala destinasinya terutama yg terkait dg IG di Bondowoso. Para duta juga menjelaskan tentang Ijen Geopark yg meliputi Geosite, beosite dan culture. Selanjutnya dilakukan tes uji kompetensi dan wawancara tentang Ijen Geopark. Langkah terakhir pengumuman bagi yg lulus akan lanjut menajadi duta. Mulai dari penjelasan tentang Ijen Geopark, uji kompetensi dan wawancara dilakukan oleh para Duta IG kepada para calon Duta IG
Jurnalis : Elok Riskiyah, S.Ag. M.Pd / @riskiyahelok
Editor : Nanik Nurhayati / @nanikn15
Publisher : SMPN 3 Bondowoso / @SMPN3Bondowoso
SOP TOSERBA BROKOLI UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO Yang ingin bergabung di "TOSERBA BROKOLI SPAGA" ini prosedurnya sila...