Wednesday, April 22, 2020

PEMBELAJARAN DARING SMP NEGERI 3 BONDOWOSO

By ; Admin 29 Maret 2020

Sejak pertama negara Indonesia dinyatakan menjadi salah satu negara positif corona, banyak sekali informasi yang kami dapatkan melalui berbagai media sosial. Sebagaimana diberitakan “ JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu negara positif virus corona ( Covid-19). Kasus pertama yang terjadi di Tanah Air menimpa dua warga Depok, Jawa Barat. Hal ini diumumkan langsung Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020) kemarin. (Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Lengkap Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia", 

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/06314981/fakta-lengkap-kasus-pertama-virus-corona-di-indonesia?page=all. Penulis : Ihsanuddin ; Editor : Kristian Erdianto


Dalam rentang waktu yang relatif singkat kurang dari 14 hari sudah hampir menyebar ke seluruh Kabupaten. Sehingga mulai tanggal 16 Maret 2020 seluruh siswa tidak diperkenankan melaksanakan kegiatan belajar di sekolah. Hal ini berdasarkan pesan singkat melalui WhatsApp dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso pada tanggal 15 Maret 2020, menyatakan bahwa “ Pointers ; Rapat Sektor Pendidikan dari Satuan Tugas Keadaan Darurat Penanggulangan Bencana Non alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur
hari : Minggu, Tanggal 15 Maret 2020
Pukul : 15.00 sd 15.30 wib
tempat : Gedung Negara Grahadi
Pimpinan Rapat : kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim

adapun isi Pointer rapat sebagai berikut :

1.  melihat perkembangan saat ini terkait covid-19 maka perlu dihimbau kepada bupati dan walikota agar  sekolah2 dapat melakukan pembelajaran di rumah mulai dari playgroub, TK, SD dan SMP mulai tanggal 16 sd 29 maret diseluruh wilayah jawa timur

2.  bagi instansi vertikal yang memiliki lembaga pendidikan yang sejenis tingkatannya maka untuk dapat dapat melakukan hal yang sama

3.   untuk tingkat SMA dan SMK baik negeri dan Swasta akan melakukan pembelajaran di rumah masing2 dengan dimonitor oleh para guru dan orang tua mulai tanggal 16 sd 29 maret 2020

4.  khusus siswa Kelas 12 SMK dan SMA yang akan mengikuti ujian nasional, tetap dilaksanakan sesuai dengan Jadwal dengan memperhatikan prosedur kesehatan yang telah ditentukan.

5.  agar satuan Pendidikan berkoordinasi  dengan dinas kesehatan atau rumah sakit/puskesmas setempat untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana serta tindaklanjut menghadapi covid-19 diwilayahnya

6.  memastikan seluruh satuan pendidikan melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan satuan pendidikan secara rutin, khususnya handle pintu, saklar lampu, komputer, papan tik/keyboard dan fasilitas lain yang sering tersentuh oleh tangan. gunakan petugas yang terampil mejalankan tugas pembersihan dan gunakan bahan pembersih yang sesuai untuk keperluan tersebut. 

7.  memonitor absensi (ketidakhadiran) siswa secara cermat termasuk alasan ketidakhadirannya. jika ketidakhadirannya disebabkan karena sakit pastikan yang bersangkutan memeriksakan diri kedokter/fasilitas kesehatan.

8. memberikan ijin kepada warga satuan pendidikan yang sakit untuk tidak hadir ke satuan pendidikan serta tidak memberlakukan hukuman/sanksi bagi yang tidak masuk karena sakit, termasuk bagi peserta Ujian Nasional.

9. berkomuniasi secara intensif dengan orang tua/wali siswa agar turut serta secara aktif mengantisipasi berbagai penyebaran virus covid-19 dirumah dan dilinkungannya melalui SOP yang sudah ditetapkan lembaga terkait.

10.Satuan Pendidikan  negeri dan Swasta diminta untuk menunda pelaksanaan kegiatan pertukaran Pelajaran Study exchange baik keluar maupun kedalam  serta menunda kegiatan study tour 

11.Sekolah agar menyiapkan materi pembelajaran dan melaksanakan proses belajar mengajar melalui jaringan intenet/ online, atau memberi tugas-tugas pembelajaran di rumah.

12.untuk dilingkungan lembaga pendidikan Pondok pesantren dihimbau tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat sedangkan proses belajar dan mengajar diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan pondok pesantren.

13. sekolah2 dianjurkan untuk menyediakan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dari keran dan sabun serta hand sanitezer yang ada disetiap kelas atau lokasi 

14.untuk lembaga pendidikan dan pelatihan instansi pemerintah agar memperhatikan surat edarah kepala LAN RI No. 7/K.I/HKM .02.03/2020  tanggal 14 Maret 2020 Kewaspadaan dan pencegahan Penularan Infeksi Corona Virus  (COVID-19) dalam Penyelengaraan  Pelatihan.

15. Agar Pelaksanaan Kediklatan yang sudah berjalan agar tetap berjalan seperti biasanya dengan memerphatikan PHBS dan melengkapi prasarana kebersihan bagi pribadi untuk para peserta Diklat diasrama-asrama kediklatan 

16.bagi yang kegiatan kediklatannya belum terlaksana agar ditunda dulu sampai dengan tanggal 29 maret 2020

17.untuk kegiatan Study lapangan, visitasi dan benchmarking peserta kediklatan  dalam waktu dekat ini agar ditunda dulu mulai tanggal 16 sd 29 maret 2020

selanjuntya Pointers rapat ini dapat dijadikan Point2 didalam surat edaran kepada
1. Bupati dan Walikota se Jawa Timur
2. Instansi Vertikal di Provinsi Jawa Timur
3. Lembaga Pendidikan Kedinasan pemerintah

demikian disampaikan untuk menjadi perhatian bersama dan untuk diperhatikan serta ditindaklanjuti

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemprov. Jatim Sektor Pendidikan
Ketua : kadis Pendidikan Prov. Jatim
Anggota :
a. Kepala BPSDM Prov. Jatim
b. Kanwil Kementerian Agama Prov. Jatim
c. Dinas Kesehatan prov. Jatim
d. BPBD prov. Jatim

“Sambil menunggu petunjuk lebih lanjut, utk murid2 Negeri atau swasta dlm lingkup dikbud kab Bondowoso terhitung tgl 16 sd 29 maret agar melaksanakan pembelajaran di rumah masing2.. dmkn utk dilaksanakan dan di TL ke lembaga sesuai wilayah nya masing2.”



Sejak tanggal 16 Maret 2020, di SMP Negeri 3 Bondowoso tidak ada KBM. Meski KBM di sekolah ditiadakan, sekolah tetap melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan perkembangan siswa dalam mendapatkan hak untuk memperoleh pendidikan. Salah satu yang dilakukan sekolah dengan menerapkan pembelajaran daring (online) melalui grup WhatsApp kelas dan Google Classroom. Sebagaimana Surat Edaran Mendikbud no. 36962/MPK.A/HK/2020, Tgl 17 Maret 2020 tentang pembelajaran secara Daring.


Guna memperlancar kegiatan belajar daring, Kepala SMP Negeri 3 Bondowoso, Endang Pujiastuti, S.Pd, M.Pd. berupaya mempersiapkan Bapak/Ibu guru untuk mengikuti pelatihan singkat penggunaan Google Classroom untuk pembelajaran seluruh guru dan siswa. Pembelajaran singkat menggunakan Google Cassroom dilaksanakan tanggal 18 Maret 2020.



Setelah mengikuti pelatihan singkat diharapkan seluruh guru telah siap dengan pembelajaran berupa materi dan kuis bagi siswa. Tak lupa kepala sekolah meminta para wali kelas menyampaikan melalui grup WhatsApp kelas agar orang tua selalu memantau kegiatan anak dirumah.
“Dihimbau kepada orangtua untuk menjaga, membimbing, memantau dan mengawasi putera/puterinya di rumah agar senantiasa berperilaku hidup bersih, memelihara wudlu, beribadah, berdzikir dan memohon pertolongan Allah SWT”, pesannya.
Pembelajaran daring di SMP Negeri 3 Bondowoso, telah disusun jadwal / diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu membebani siswa di rumah. Diharapkan siswa tetap mendapat waktu istirahat yang cukup agar tidak stress hingga kekebalan tubuh dapat berfungsi maksimal dalam menangkal berbagai virus. Sedangkan kebijakan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso melalui pesan singkat pada group WhatsApp Dinpendikbud, diberlakukan penyesuaian sistem kerja pegawai dengan Work From Home (WFH) satu hari bekerja di kantor, satu hari bekerja di rumah bagi tenaga administrasi dan Work From Home (WFH)  bagi guru. Kepala SMP Negeri 3 Bondowoso membagi jadwal untuk pelaksanaan Work From Home (WFH) satu hari bekerja di kantor, satu hari bekerja di rumah bagi tenaga Administrasi.
Pemberian tugas dan pembelajaran daring untuk pembagian jadwalnya diatur wali kelas masing-masing dengan ketentuan dalam satu hari tiap kelas maksimal mendapat tugas/pembelajaran 2 mata pelajaran. Dengan harapan pembelajaran daring ini tidak akan membebani siswa dan orang tua di rumah. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik. Kami berharap siswa patuh dalam mengerjakan tugas daring tepat waktu dan orang tua mengingatkan.
Bapak/Ibu Guru SMP Negeri 3 Bondowoso sebagian sudah memanfaatkan beragam metode pengajaran dengan berbagai platform media. Salah satunya adalah Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran online yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang dapat diakses secara umum dan gratis. Akses Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id 
Untuk materi yang membutuhkan kegiatan praktik bisa direkam menggunakan kamera, kemudian hasil rekaman berupa vidio dikirim masing-masing siswa kepada guru mata pelajaran. . Siswa bebas berkreasi dengan kreativitas yang dimilikinya. Tentunya beragam pengalaman yang dialami siswa nantinya akan menjadi sebuah kisah klasik yang tak bisa diusik, asyik dan menarik.
Pembelajaran dari rumah yang sebelumnya selama 14 hari kemudian ditambah menjadi 21 hari bukan hanya tantangan bagi guru saja tapi juga bagi orang tua. Orang tua yang selama ini lebih sering pasrah kepada sekolah mengenai pembelajaran putera/puterinya kini harus membimbing dan mendampingi sendiri dalam pembelajaran di rumah. Orang tua juga harus menjaga buah hati tercinta di rumah full 24 jam dalam sehari.



Akan tetapi pelasanaan pemebalajaran Daring di SMP Negeri 3 Bondowoso tidak dapat dilaksanakan maksimal dan menyeluruh, karena keterbatasan peralatan dan kelengkapan yang dimiliki siswa SMP Negeri 3 Bondowoso.
Hal ini kami ketahui dari beberapa pendapat siswa dan orang tua tentang pelaksanan pembelajaran di rumah dengan sistem daring.

Orang Tua Chelsea Olivia kelas 7F mengemukakan pengalamannya dalam mendampingi puterinya selama belajar di rumah sebagai berikut ; “Belajar adalah hal yang sangat penting untuk siapa pun apalagi untuk siswa sangatlah penting untuk menambah ilmu pengetahuan. Selama belajar dirumah Chelsea sangat santai dan penuh dengan keceriaan. Karena putri saya berpikir mengerjakan soal bisa sambil tiduran.dan bisa juga sambil makan. Memang saya biarkan agar tidak jenuh.saya tahu hal itu tidak baik buat puteri saya yang penting happy pekerjaan selesai dan ilmunya bisa terserap dengan baik. Jadi saya ambil hikmahnya saja dr semua kejadian ini. Pesan saya tidak ada yang paling baik menimba ilmu selain disekolah Karena ada guru dan teman teman yang dapat memberi semangat dan juga kebahagiaan tersendiri, semoga dengan adanya kejadian ini kita sebagai wali murid bisa dapat lebih dekat dan menyayangi putra putri kita. Karena tidak perlu was-was dengan anaknya yang harus belajar di luar rumah dalam kondisi sulit dengan mewabahnya Virus Covid-19 (Corona) sekarang ini.

Orang Tua Rafi 9F “Trima kasih bu anik serta  guru yg lain memang selama ini biasa belajar kelompok bahkan hari minggu ful sampai sore tetapi tetap akan rindu sekolah yang di bimbing guru serta belajar di kelas bahkan senda gurau sama teman-teman sementara ini belajar di rumah dibimbing orang tua  bahkan sampai debat dalam keluarga membahas pelajaran... Orang tua jadi guru di rumah..
“Ternyata jadi guru butuh kesabaran tingkat tinggi ya bu.. apalagi yg didampingi anak laki-laki bawaannya hanya emosi..perlu paksaan untuk belajar..tapi alhamdulillah dengan adanya tugas di rumah.kami bisa lebih tahu sampai mana kemampun anak kami mengerjakan soal dengan waktu terbatas saat di sekolah dengan batas waktu saat mengerjakan d rumah..”

Orang Tua Zihan Cahya Fadilah/9a memberikan kesan yang diperoleh dengan anak-anak belajar di rumah ;
  1.  Positifnya kami selaku orang tua bisa memantau langsung dari dekat gimana cara anak2 belajar di rumah                      
  2.  Dan dalam mengerjakan tugas kalau di rumah anak-anak santai tidak di buru waktu                   
  3.   Juga melatih kesabaran kita selaku orang tua dalam mendampingi anak2 belajar di rmh bu. kita juga bisa sekalian istirahat untuk antar jemput sekolah bu
  4. Negatifnya kadang klo anak2 tidak paham tentang materi di mapel tersebut anak2 tidak bisa langsung/bertatap muka dengan guru pengajar dan terkadang anak2 juga merasa bosan jika di rmh saja karena mereka tidak bisa berkumpul dengan teman2nya.klo dirmh anak2 juga terlalu fokus ke HP bu
  5. Belajar di rmh juga kadang kurang efektif karena tidak ada bimbingan langsung dari guru pengajar
Orang Tua Rakha Kelas 7F ; Setelah beberapa minggu anak2 di rumah, gak pergi sekolah, diperoleh data2 sebagai berikut:



  1. Beras dan bahan masakan cepat menyusut. Makannya bisa 4 atau 5x sehari. Setiap selesai masak, cepat sekali "tandas" nya. πŸ˜‹πŸ˜œ
  2. Banyak reques dari anak2. Bikin bakwan, mendoan, pisgor, trs bikin jus dan minuman lainnya. Stok sebulan bisa habis sepekan kayaknya. πŸ˜±πŸ˜πŸ˜€πŸ€­
  3. Rumah menjadi lebih "meriah" dan "heboh". Damai satu jam, perang dua jam. Lalu gencatan senjata. Lalu perang lagi. Pusing emaknya di rumah. πŸ˜‡πŸ˜πŸ˜‚πŸ€­
  4. Rumah gak pernah rapi dan bersih, kecuali hanya sebentar. Kreatifitas mereka telah membuat semua bisa bertebaran di tengah rumah. Main lempar bola, bekel..main karet, mainan apa aja dah bisa berlangsung di rumah. 😲🀭
  5. Uang jajan dan ongkos transport juga naik🀭
  6. Ibu berubah status menjadi guru kelas, ustadzah tahfidz, guru bimbel, guru piket, petugas klinik, chef handal dan sekaligus penjaga sekolah. (Untung ada ibu di rumah πŸ˜„).
  7. Ayah jadi kepala sekolahnya... 🀭
  8. Berdasarkan pengamatan selama anak2 belajar dirumah, ada emak2 yang bertandukπŸ˜‚  yang asam lambungnya naik, ada yang pusing tujuh keliling, ada yang kerjaan rumahnya gak kelar2πŸ˜‚
  9. Baru terasa betapa berharganya seorang guru untuk anak2 kita.. Standing Applouse buat Bapak dan Ibu Guru._ _


Chelsea Olivia  kela 7F, juga memberikan pendapatnya mengenai pembelajaran di rumah dengan sistem daring.
Kekurangan dan kelebihan belajar di rumah dengan sistem daring adalah:

• kekurangan
Saya tidak dapat menanyakan hal yang tidak saya pahami ke bapak/ibu guru secara langsung

1.Banyak teman-teman saya yang tidak tahu bahwa ada tugas yang harus dikerjakan karena mereka tidak punya hp atau tidak memiliki paketan sehingga mereka tidak mengerjakan tugas yang diberi bapak/ibu guru sehingga mereka bisa tertinggal pelajaran dan tidak mendapatkan nilai
2. Saya tidak bisa bertemu dengan teman-teman saya

• kelebihan
1. Saya memiliki waktu yang cukup banyak untuk berkumpul dengan keluarga
2. Saya bisa membantu pekerjaan orang tua saya saat pagi hari
3. Orang tua saya tidak tergesa-gesa untuk menyiapkan sarapan pagi
4. Ada banyak waktu untuk bermain dan membantu adik mengerjakan PR

Pendapat Aisyah Salsabila 7E, tentang “KEGIATAN SELAMA BELAJAR DI RUMAH”

Waktu luang yang diberikan oleh sekolah memberikan dampak tertentu bagi saya. Baik dampak baik maupun dampak yang kurang baik.

Dampak baik yang saya terima ialah :
Saya dapat lebih fokus tetapi tetap dalam cara belajar yang menyenangkan. Di rumah, saya bisa belajar menurut apa yang saya inginkan. Agar menghindari kecerobohan saya yang kadang kadang seringkali bosan, saya membuat agenda saya sendiri yang diantaranya
A. Setelah saya bangun tidur, saya harus mempunyai mindset yang baik. Contohnya berpikiran positif tentang hal hal yang akan dilakukan setelahnya.
Setelah itu saya sholat, dan mengusahakan untuk membaca Al Qur’an. Tetapi, saya tidak bisa melakukannya terlalu lama, karena terkadang mata saya sedikit kabur. 
B. Setelah itu saya mandi dan menyiapkan pelajaran hari ini. Pelajaran pelajaran itu saya urutkan dengan waktu di sekolah. Bedanya, jika di sekolah menghabiskan 40 menit untuk belajar 1 mata pelajaran, sedangkan saya menghabiskan 35 menit untuk belajar dan sisanya untuk mengistirahatkan mata saya dari layar laptop ataupun handphone.
C. Jika saya sudah mulai bosan dengan pelajaran, saya akan bermain dengan lompat tali, bulu tangkis, atau bola basket meskipun hanya bisa dilakukan di dalam rumah saja. Jika sudah bosan atau lebih dari 30 menit, saya akan melanjutkan belajar saya.
D. Saya juga dapat membantu orang tua untuk melepas kejenuhan saya ketika belajar, meskipun mungkin hanya membersihkan rumah saja.
E. Saya dapat tidur lebih berkualitas di siang dan malam hari. Lebih teratur, dan lebih santai karena dengan jadwal yang saya tentukan sendiri, saya merasa tidak terlalu terbebani.

Dampak kurang baik yang saya terima
1.    Saya sering merasa jenuh karena hanya dapat bermain sendiri. Biasanya teman teman yang selalu bermain bersama saat saya jenuh.
2.    Saya belajar melalui media cetak dan media elektronik. Tapi kebanyakan saya mencari refrensi tentang banyak hal di media elektronik. Karena, saya dapat lebih paham jika ada yang menjelaskan seperti tentor yang ada di  media elektronik. Kerugiannya mata saya sering terkena radiasi handphone maupun komputer. Mata saya memang sudah agak bermasalah, ditambah dengan melihat layar terlalu lama, mata saya agak sedikit terganggu.

Dengan kejadian ini banyak sekali khikmah yang bisa kita ambil, diantaranya;
1. Kita bisa menjalin kerjasama dengan orang tua siswa dalam memantau, membimbing dan mendampingi siswa belajar.
2. Para orang tua semakin dekat dengan putera puterinya karena pemberlakuan lock down memberikan banyak waktu untuk di rumah.
3.   Meningkatkan kreativitas guru dalam memberi kegiatan kepada siswa, dengan harapan siswa tidak berhenti belajar, belajar dengan perasaan senang dan tidak jenuh.

Inilah beberapa karya siswa SMP Negeri 3 Bondowoso selama pembelajaran Daring


Jurnalis: Nanik Nurhayati, S.Pd/ @nanikn15
Editor: Rida Syamsiah, S.Pd.M.Pd/ @ridasyamsiah
Publisher : Admin/ @SMPN3Bondowoso

No comments:

Post a Comment

SOP TOSERBA BROKOLI

 SOP TOSERBA BROKOLI UPTD SPF SMPN 3 BONDOWOSO        Yang ingin bergabung di "TOSERBA BROKOLI SPAGA" ini prosedurnya         sila...